Kain flanel, yang terkenal dengan teksturnya yang lembut dan pola kotak-kotaknya yang khas, sudah lama jadi favorit banyak orang. Mulai dari fashion hingga kerajinan tangan, flanel punya tempat khusus di hati banyak orang. Tapi, tahukah kamu sejarah kain ini dan gimana cara merawatnya biar tetap awet? Yuk, simak cerita seru tentang kain flanel, lengkap dengan rekomendasi tempat belinya!
Sejarah Kain Flanel
Flanel sebenarnya sudah ada sejak ribuan tahun lalu, lho! Awalnya, kain ini dibuat dari wol di Timur Tengah dan Asia Tengah. Orang-orang zaman dulu bikin flanel dengan cara memadatkan serat wol pakai air panas dan tekanan. Hasilnya, kain yang tebal, hangat, dan tahan lama—pas banget buat melawan dingin.
Nah, di abad ke-17, flanel mulai populer di Eropa, terutama di Wales, Inggris. Di sana, flanel dipakai buat bikin pakaian kerja karena kuat dan hangat. Tapi, seiring waktu, bahan flanel berkembang. Selain wol, sekarang flanel juga dibuat dari kapas dan serat sintetis yang lebih ringan dan terjangkau.
Flanel di Indonesia: Dari Kerajinan hingga Fashion
Di Indonesia, kain flanel nggak kalah populer! Selain dipakai buat fashion, flanel juga sering dijadikan bahan kerajinan tangan. Kalau kamu pernah lihat boneka lucu, gantungan kunci, atau tempat pensil yang colorful, kemungkinan besar itu dibuat dari flanel. Kain ini disukai karena mudah dibentuk, nggak gampang rusak, dan warnanya cerah banget.
Di dunia fashion, flanel juga punya tempat spesial. Kemeja flanel dengan motif kotak-kotak jadi pilihan banyak orang buat tampilan kasual yang tetap keren. Beberapa brand lokal seperti Eiger, Screamous, dan Brodo udah mengeluarkan koleksi kemeja flanel yang cocok buat anak muda masa kini.
Cara Merawat Kain Flanel
Biar kain flanel kamu tetap awet dan nyaman dipakai, ada beberapa tips perawatan yang perlu kamu tahu:
1. Cuci dengan Lembut: Cuci kain flanel dengan tangan pakai air dingin atau suam-suam kuku. Kalau mau pakai mesin cuci, pilih siklus yang lembut biar kainnya nggak rusak.
2. Pakai Deterjen Ringan: Gunakan deterjen yang ringan dan hindari yang mengandung pemutih. Pemutih bisa bikin warna flanel pudar dan teksturnya rusak.
3. Jangan Peras Kuat-Kuat: Setelah dicuci, cukup tekan kain flanel pelan-pelan buat ngeluarin airnya. Jangan diperas terlalu kuat, nanti seratnya bisa rusak. Jemur dengan cara digantung di tempat yang teduh.
4. Setrika dengan Suhu Rendah: Kalau mau setrika, pastikan suhunya rendah. Kamu juga bisa setrika dari sisi dalam atau taruh kain lain di atas flanel biar nggak langsung kena panas.
5. Simpan dengan Baik: Simpan kain flanel di tempat yang kering dan bersih. Hindari tempat yang lembab biar nggak jamuran.
Belanja Kain Flanel di Moiztex
Kalau kamu lagi cari kain flanel berkualitas buat proyek DIY atau bahkan koleksi fashion kamu, Moiztex adalah tempat yang wajib kamu kunjungi. Mereka punya berbagai pilihan warna dan kualitas flanel yang siap memenuhi kebutuhan kreatifmu. Selain kualitasnya yang terjamin, Moiztex juga dikenal dengan pelayanannya yang ramah dan harga yang bersahabat. Nggak heran kalau Moiztex jadi pilihan banyak pengrajin dan desainer di Indonesia!
Kain flanel bukan cuma bahan biasa, tapi punya sejarah panjang dan udah jadi bagian penting dalam dunia fashion dan kerajinan tangan, termasuk di Indonesia. Dari asal-usulnya yang unik hingga tips perawatan yang sederhana, flanel tetap jadi pilihan banyak orang karena kenyamanannya. Dan kalau kamu pengen dapetin flanel berkualitas, jangan lupa mampir ke Moiztex buat dapetin yang terbaik!
Beberapa Kain Pilihan di Moiztex :
